KABAR MADURA | Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Demokrat Pamekasan menggelar pendidikan politik di Desa Candi Burung, Kecamatan Proppo, Sabtu (28/9/224). Kegiatan yang diikuti seluruh pengurus ranting se-Kecamatan Proppo itu, dihadiri langsung oleh calon bupati dan calon wakil bupati (cabup-cawabup) nomor urut 2, KH Kholilurrahman-Sukriyanto.
Ketua DPC Partai Demokrat Pamekasan Ismail mengatakan, tugas partai adalah mengadakan pendidikan poltik. Sebab menurutnya, tidak sedikit masyarakat yang salah memahami tentang politik.
Dijelaskan, politik tidak hanya mengenai pemilihan calon pemimpin saja. Namun, juga berkenaan dengan pengawalan terhadap aspirasi masyarakat.
“Jangan sampai kita memilih tidak berdasarkan hati nurani dan jangan memilih karena uang. Kewajiban partai adalah melaksanakan pendidikan politik,” papar Ismail usai acara, Sabtu (28/9/2024)
Ismail mengatakan, bersama paslon Kharisma, pihaknya akan mengawal aspirasi masyarakat serta mengurai persolan-persoalan sosial yang ada. Mulai dari infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan sektor lainnya.
Sebab kedua tokoh itu sudah memiliki pengalaman di birokrasi tingkat daerah ataupun di desa. Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan pembangunan Pamekasan.
“Persoalan apapun yang terjadi dan apapun yang mau diusulkan, silahkan usulkan. Kami siap hadir di tengah masyarakat jika dibutuhkan,” terang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pamekasan tersebut.
Sementara itu, Cabup nomor urut 2 KH Kholilurrohman mengatakan, pendidikan politik memang perlu di lakukan oleh setiap partai sebagai wadah edukasi kepada masyarakat. Sebab, apabila masyarakat melek dengan politik, maka bisa mengawal kebijakan pemerintah.
Kiai Kholil menegaskan, pihaknya berjanji untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat dan mengatasi persoalan yang ada. Seperti infrastruktur jalan, pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.
Oleh karena itu, dibutuhkan penguatan konsolidasi antar masyarakat untuk terus mengawal aspirasi-aspirasi tersebut.
“Kami akan terus bersama rakyat. Jadi mari kita saling pegangan tangan dengan erat. Karena kita tidak hanya berjuang untuk menang, tapi berjuang untuk membangun Pamekasan lebih baik,” tutup Pengasuh Pondok Pesantren Matsaratul Huda, Penempan, Pamekasan itu. (nur/pin)