Pengabdian tidak mengenal usia. Tidak pula mengenal kasta. Ia mengalir begitu saja dari jiwa-jiwa orang yang ikhlas. Kalimat ini tidak berlebihan jika disematkan pada Mas’adah. Mas’adah, dengan ketulusan dan ketawaduannya berkhidmat di Nahdlatul Ulama (NU) hingga saat ini. Perempuan asal Pamekasan yang lahir pada 1942 tersebut, diketahui mengabdi untuk NU sudah 62 tahun lamanya sejak 1960. Melalui keaktifannya sebagai anggota Muslimat NU, Mas’adah mengabdikan dirinya untuk mendapatkan syafaat dan ketenangan hidup.
Mas’adah
Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.