KABAR MADURA | Program Sertifikat Hak Atas Tanah (Sehat) khusus nelayan tahun 2025 tidak ada. Sementara realisasi Sehat nelayan tahun ini hanya menyasar satu desa, yakni Desa Padelegan, Kecamatan Pademawu.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Bidang (Kabid) Ikan Tangkap Dinas Perikanan Djufri effendi, Senin (9/12/2024). Menurutnya, tidak adanya program Sehat nelayan di tahun 2025 itu lantaran tidak ada pengalokasian sertifikasi Sehat 2025 dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
“Itu sesuai dengan surat pengalokasian sertifikasi sehat 2025 dari KKP,” ungkap Djufri kepada Kabar Madura.
Sementara realisasi di tahun ini, terdapat 110 bidang yang terkaver dalam program tersebut. Ratusan bidang itu berlokasi di Desa Padelegan, Kecamatan Pademawu. Djufri menyebut, 110 bidang itu sudah dilakukan pengukuran beberapa waktu lalu.
Diketahui, selain di Desa Padellagan, awalnya realisasi Sehat nelayan juga ditarget terealisasi di Desa Tamberu, Kecamatan Batumarmar dan Desa Kramat, Kecamatan Tlanakan. Namun, kedua desa itu gagal mendapatkannya. Sebab, Desa Tamberu termasuk wilayah yang mendapatkan program Pendaftaran Tanah Sistem Lengkap (PTSL), sehingga tidak bisa terkaver dalam program Sehat nelayan lintas sektor. Sementara Desa Kramat mengundurkan diri pada tahap identifikasi.
“Pengukuran yang tahun ini, sudah semua akhir bulan Oktober,” tutupnya. (nur/zul)
