KABAR MADURA | Perolehan kursi Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan di Pemilihan Legislatif atau Pileg 2024, masing-masing kurang dari empat kursi. Sehingga, tidak bisa membentuk fraksi mandiri. Kedua partai politik atau parpol tersebut kini tengah menjajaki komunikasi untuk membentuk fraksi gabungan.
Ketua Partai Golkar Pamekasan Rize Ikhwan Muttaqin menyampaikan, proses komunikasi lintas partai, yang memiliki nasib yang sama di DPRD Pamekasan, tengah inten dilakukan. Namun, sejauh ini masih belum ada keputusan, sebab pihaknya masih akan berdiskusi memgenai dengan rumusan dan langkah yang akan diambil ke depan.
“Semua partai sudah dikomunikasikan, hanya masih belum ada keputusan akhir akan bergabung dengan partai mana saja,” paparnya, Senin (26/8/2024).
Dia mengungkapkan, pimpinan parpol sudah berkumpul untuk membincangkan pembentukan fraksi-fraksi DPRD Pamekasan. Akan tetapi, bagi partai yang belum mencukupi syarat satu fraksi masih perlu komunikasi lanjutan.
Sementara Sekretaris PDI Perjuangan Pamekasan Nadi Mulyadi mengutarakan, komunikasi dengan semua partai, seperti Golkar, Gelora, dan PAN, sudah dilakukan. Menurutnya, saat ini tinggal menunggu partai mana saja yang siap dan mau untuk menjadi satu fraksi di DPRD Pamekasan.
“Semuanya berpeluang, tinggal bagaimana kita berbicara teknis saja, dengan partai yang mana kita satu visi, satu misi, semuanya oke sih, dengan partai apa saja,” tegasnya.
Pewarta: Khoyrul Umam Syarif
Redaktur: Wawan A. Husna