KABARMADURA.ID | BANGKALAN–Hanya segelintir sekolah dasar (SD) di bawah naungan Dinas Pendidikan (Disdik) Bangkalan, yang kecipratan anggaran dana alokasi khusus (DAK) fisik. Tahun ini, hanya ada tiga sekolah yang mendapat anggaran untuk pembangunan gedung.
Kepala Bidang (Kabid) SD Disdik Bangkalan Dewi Ega Oktaviani, mengungkapkan bahwa tahun ini tidak banyak sekolah yang mendapatkan bantuan anggaran dari DAK untuk pembangunan gedung. Sedikitnya, hanya tiga sekolah SD yang mendapat kucuran anggaran dari pemerintah pusat itu.
“Tahun ini hanya ada 3 sekolah saja. Total anggarannya Rp1,2 miliar, untuk pembangunan gedung. Kalau DAK ini bukan atas dasar pengajuan, tapi berdasarkan data pokok pendidikan (dapodik) yang di masing-masing sekolah,” ungkapnya, Selasa (22/11/2022).
Tiga sekolah yang kecipratan DAK fisik di antaranya SDN Pamorah Kecamatan Tragah, SDN Blega O2 Kecamatan Blega, dan SDN Kemayoran 02 Kecamatan Bangkalan. Pada ketiganya, sudah dilakukan pengerjaan sejak Agustus hingga deadline terakhir Desember.
“Pengerjaannya sudah sejak bulan Agustus, deadline Desember. Kami tidak bisa berbuat banyak terkait DAK fisik ini, karena dinilai melalui dapodik bukan kami yang usulkan,” ujar Ega.
Kepala Seksi (Kasi) Sarana Prasarana Sekolah Dasar Disdik Bangkalan R. Adi Purnomo, menjelaskan bahwa sedikitnya sekolah yang kecipratan DAK fisik, disebabkan faktor dapodik yang kurang diperhatikan oleh masing-masing operator atau lembaga.
“Kami sudah melakukan pembenahan di dapodik, pembekalan juga sudah dilakukan jadi sangat besar kemungkinan tahun depan bisa lebih banyak yang dapat, karena memang masih banyak sekolah yang membutuhkan perbaikan,” jelasnya.
Tiga Sekolah yang Terima DAK Fisik
-SDN Pamorah
-SDN Blega O2
-SDN Kemayoran 02
Total: Rp1,2 miliar
Reporter: Fathurrohman
Redaktur: Muhammad Aufal Fresky
