KABAR MADURA | Penambahan fasilitas di Pasar Anom disediakan setiap tahun dengan alasan untuk kesempurnaan pasar tradisional tersebut.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian Perdagangan (Diskop UKM dan PP) Sumenep Moh. Ramli menyampaikan, untuk tahun 2025, dikucurkan dana sekitar Rp1 miliar untuk pembangunan kios sayur.
“Iya, Pasar Anom baru akan mendapatkan kucuran dana sebesar Rp1 miliar untuk pembangunan kios sayur,” kata dia.
Pembangunan tersebut dinilai untuk menertibkan bangunan yang ada sekarang karena bangunan tersebut masih semipermanen. Blok sayur itu masih membutuhkan fasilitas tambahan, sehingga pedagang lebih nyaman berjualan, termasuk para pembeli juga diharapkan tidak berbecek-becekan.
“Kami akan menertibkan bangunan kios pasar sayur, karena sebelumnya merupakan kios yang semi permanen,” imbuhnya.
Dia tidak bisa menyebut berapa kios yang akan dibangun, alasanya karena masih dalam taraf perencanaan. Fasilitas itu juga nanti bisa ditempati pedagang baru, karena kiosnya akan bertambah dari jumlah pedagang yang ada.
“Nantinya apabila kios tersebut sudah jadi, yang akan menempati kios tersebut adalah pedagang lama yang sebelumnya menempati kios yang semi permanen,” pungkasnya. (ara/waw)