Oleh Benny Irawan*
Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Sumenep terus berkomitmen dan akan membuktikan bahwa Sumenep akan lebih baik. Apalagi saat ini masih dalam suasana peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-79, bahwa akan semakin semangat dan terus berjuang untuk memajukan Sumenep melalui penelitian.
Brida Sumenep terus melakukan berbagai upaya untuk menumbuhkembangkan invensi dan inovasi di daerah Sumenep. Salah satunya dengan cara mengundang berbagai pihak untuk mengajukan proposal penelitian ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada di Kota Keris ini.
Pola kerja sama antara Brida Sumenep dengan perguruan tinggi sesuai dengan tagline Bupati Sumenep Achmad Fauzi tentang pentahelix, yaitu lima unsur kekuatan diajak berkolaborasi dan bersinergi dalam rangka pembangunan Sumenep, yaitu Pemkab Sumenep, akademisi, pelaku usaha, komunitas dan kalangan media massa.
Penelitian itu nantinya tentu menghasilkan sebuah inovasi baru untuk pembangunan Sumenep yang lebih baik. Bahkan hingga saat ini sudah memilih hasil penelitian yang dilakukan kerja sama dengan beberapa kampus di Sumenep.
Bekerja sama dengan pihak akademisi merupakan sebagai bagian dari strategi pembangunan bidang ekonomi dan sosial di Kabupaten Sumenep. Hasil penelitian itu nantinya akan menjadi rekomendasi akuntabel dalam rangka formulasi dan implementasi kebijakan pembangunan di Kabupaten Sumenep berbasis bukti yang nyata dan telah diteliti kebenarannya.
Brida adalah lembaga perangkat daerah yang mempunyai tugas melaksanakan kebijakan, koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian penelitian, pengembangan, pengkajian dan penerapan, serta invensi dan inovasi di daerah secara menyeluruh dan berkelanjutan, serta melaksanakan penyusunan rencana induk dan peta jalan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di daerah.
*Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Sumenep
