Dengan masuk tahun 2024 ini, program identitas kependudukan digital (IKD) sudah berjalan satu tahun. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Sumenep masih terus menargetkan agar penerapannya merata di Kota Keris ini.
Disdukcapil Sumenep
Progres Aktivasi IKD di Sumenep Jalan di Tempat
Hingga saat triwulan akhir, progres capaian program Identitas Kependudukan Digital (IKD) di Sumenep masih jalan di tempat. Padahal, program ini sudah dimulai sejak awal Januari 2023.
Aktivasi IKD di Sumenep Minim Peminat, Capaian Masih Jauh dari Target
Aktivasi identitas kependudukan digital (IKD) di Sumenep masih sepi peminat. Terbukti, hingga Juli 2023, masih terdapat 10.510 jiwa yang melakukan aktivasi IKD dari 889.900 jiwa yang telah merekam kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP).
Mudahkan Layanan Kependudukan Disdukcapil Sumenep Sediakan Mobil Siaga
Guna memaksimalkan pelayanan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Sumenep kembali melakukan jemput bola untuk membantu pengurusan dokumen kependudukan ke desa-desa dengan menyediakan unit mobil pelayanan keliling.
Maksimalisasi Program IKD di Sumenep Masih Tersandera Kendala
Program Identitas Kependudukan Digital (IKD) di Sumenep sudah dimulai sejak awal Januari 2023 lalu. Namun, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Sumenep mengakui belum berjalan maksimal.
70 Ribu Warga Sumenep Kesulitan Akses Layanan UHC
Abainya masyarakat Sumenep terhadap persoalan identitas diri seperti kartu tanda penduduk (KTP), berdampak pada proses pelayanan kesehatan. Salah satunya sulit mengeklaim layanan universal health coverage (UHC).
Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.