Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pamekasan memprioritaskan pemenuhan anggaran rutin pasar untuk tahun 2025. Pasalnya, tahun ini anggaran yang teralokasikan cukup minim.
PAD Pasar
PAD Pasar di Pamekasan hanya Tembus 76,36 Persen
Pendapatan asli daerah (PAD) di sektor pasar khusus pelataran harian atau pedagang kaki lima (PKL) tahun 2023 tidak mencapai target. Dari target Rp3.487.299.040, hanya mampu mencapai Rp2.663.022.750 atau 76,36 persen.
PAD Pasar Tradisional Sumenep Tergerus e-Commerce dan Tunggakan Retribusi Rp1 Miliar
Capaian pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor retribusi pasar tahun ini jauh dari target. Bahkan, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UKM Perindag) Sumenep Chainur Rasyid yakin tidak mungkin mencapai target hingga akhir tahun 2023. Dalihnya, karena dipicu pasar hewan tidak beroperasi.
Jelang Tutup Tahun, PAD Pasar di Sumenep Terancam Tidak Capai Target
Pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor retribusi pasar masih mencapai 70 persen atau sekitar Rp1,2 miliar dari target Rp2,1 miliar. Capaian 30 persen sisanya harus dikejar dalam waktu 1 bulan 16 hari, karena saat ini sudah hampir masuk akhir tahun anggaran 2023.
Jelang Tutup Tahun, PAD Pasar di Sumenep Terancam Tidak Capai Target
Pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor retribusi pasar masih mencapai 70 persen atau sekitar Rp1,2 miliar dari target Rp2,1 miliar.
Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.