KABAR MADURA | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, memastikan program insentif bulanan guru tetap dilanjutkan di 2024. Sayangnya, hingga kini insentif itu tidak kunjung dicairkan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pamekasan Ahmad Zaini menyampaikan, secara teknis pihaknya sudah melakukan verifikasi dan validasi terhadap calon penerima insentif bulanan guru, tetapi untuk pencairan anggarannya masih menunggu, karena masih ada penyesuaian APBD 2024 secara khusus pada earmark pendidikan.
“Kami masih belum bisa memastikan (pencairan, red), yang jelas sedang diproses,” paparnya, Rabu (3/4/2024).
Secara teknis, Kepala Bidang (Kabid) Tenaga Kependidikan (Tendik) Disdikbud Pamekasan Fadlillah menyampaikan, verifikasi dan validasi sudah rampung dilakukan.
Pihaknya memastikan, khusus insentif bulanan guru akan diberikan full selama 2024. Teknisnya, semisal pencairan dilakukan di bulan April, maka insentif bulan sebelumnya akan dibayarkan sekaligus. Proses pencairan langsung ke rekening masing-masing guru penerima.
“Kami sudah berkoordinasi dengan bagian keuangan untuk proses pengajuannya,” terangnya.
Secara umum, penerima insentif bulanan guru, meliputi guru honorer yang mengajar di sekolah milik pemerintah. Diantaranyanya, guru pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan(PJOK), guru pendidikan agama islam (PAI), guru kelas, operator sekolah, dan penjaga sekolah. Besaran insentif Rp600 ribu perorang. Adapun jumlah target yang akan menerima di tahun 2024 sebanyak 1.100 guru honorer.
Pewarta: Khoyrul Umam Syarif
Redaktur: Miftahul Arifin