KABAR MADURA | Segenap jajaran civitas akademika Universitas Bahaudin Mudhary (UNIBA) Madura mendeklarasikan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang aman dan damai, serta menolak segala bentuk provokasi, sehingga mengakibatkan ketidakkondusifan penyelenggaraan pemilu.
Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNIBA Madura Ubaidillah di hadapan ratusan mahasiswa mengatakan, kegiatan ini dalam rangka menjaga persatuan dan kesatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Kami ingin pemilu damai tanpa adanya konflik, kami lakukan edukasi kepada mahasiswa untuk menjadi pemilih yang cerdas,” kata dia.
Dia juga menyampaikan, deklarasi itu setidaknya terdapat tiga poin, di antaranya, mengajak segenap mahasiswa UNIBA Madura menyatakan sikap dengan tegas bahwa Pemilu 2024 harus menjadi pemilu damai.
Kemudian menolak segala bentuk upaya provokasi yang dapat memecah belah persaudaraan serta tindakan yang mencederai pesta demokrasi dan mewujudkan demokrasi yang bermartabat.
“Tentu itu sebagai upaya untuk patuh terhadap segala bentuk dan ketentuan yang berlaku serta menyelesaikan permasalahan Pemilu tahun 2024 sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,” imbuhnya.
Dia juga mengajak warga negara yang mempunyai hak pilih agar menggunakan hak pilihnya sesuai dengan hati nurani dan menghindari golongan putih (golput) serta menghargai perbedaan pilihan setiap orang.
“Sebab kami kaum terdidik harus turut memberikan edukasi kepada masyarakat demi terciptanya pemilu yang jujur adil, aman dan damai,” pungkasnya.
Sekadar diketahui, deklarasi pemilu damai oleh civitas akademika tersebut diikuti oleh kurang lebih 300 mahasiswa dan dihadiri Asisten I Setda Kabupaten Sumenep Didik Wahyudi, Kasat Intelkam Polres Sumenep AKP Joko Setyono, Rektor Uniba Prof. Dr. Ir. H. Rachmat Hidayat.
Pewarta: Moh. Razin
Redaktur: Wawan A. Husna