Beberapa desa di Sumenep yang kerap terlambat mencairkan dana desa (DD) dan alokasi dana desa (ADD), diperkirakan tidak akan terjadi di 2023. Selama ini, desa kerap terlambat dalam merealisasikan anggaran sesuai persentase yang ditentukan dalam regulasi. Akibatnya, terlambat mencairkan DD di tahap berikutnya di tahun tersebut.
Pencairan DD
Pencairan DD Molor Akibat Laporan RAPBDes Lelet
Anggaran pendapatan dan belanja desa (APBDes) berupa dana desa (DD) tahun ini mulai direalisasikan. Bahkan data realisasi sudah mencapai 80 persen. Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Pemerintahan Desa (Pemdes) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sumenep Supardi, Minggu (19/3/2023).
Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.